
Apakah mobil Anda mulai bergetar setelah menjalani tune up? Masalah ini sering terjadi dan dapat membuat pengalaman berkendara menjadi kurang nyaman. Getaran tersebut biasanya muncul karena beberapa faktor teknis yang memengaruhi performa mesin. Anda perlu memahami penyebab mobil bergetar agar dapat menemukan solusi yang tepat. Dengan begitu, Anda bisa menjaga mobil tetap dalam kondisi optimal dan menghindari kerusakan lebih lanjut.
Poin Penting
Cek busi secara teratur. Busi rusak bisa bikin mesin bergetar. Ganti busi jika hitam atau kotor.
Bersihkan injektor sering-sering. Injektor kotor ganggu pembakaran dan bikin getar. Pakai cairan pembersih injektor yang cocok.
Pastikan engine mounting bagus. Engine mounting rusak bikin kabin bergetar lebih. Ganti kalau ada kerusakan.
Setel ulang setelah tune up. Semua komponen harus disetel benar supaya mesin lancar. Ini juga hemat bahan bakar.
Pakai suku cadang sesuai spesifikasi. Suku cadang salah bisa rusak mesin dan mahal.
Penyebab Mobil Bergetar Setelah Tune Up
Masalah pada Busi
Busi yang aus atau tidak sesuai spesifikasi
Busi yang aus sering menjadi salah satu penyebab mobil bergetar. Kondisi ini dapat memengaruhi performa mesin secara signifikan. Beberapa tanda busi yang aus meliputi:
Peningkatan konsumsi bahan bakar. Pembakaran yang tidak efisien membuat mobil lebih boros bahan bakar.
Getaran mesin saat berhenti. Mesin terasa bergetar atau mengeluarkan suara tidak biasa ketika mobil dalam keadaan diam.
Menggunakan busi yang tidak sesuai spesifikasi juga dapat menyebabkan masalah serupa. Pastikan Anda selalu memilih busi yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil.
Pemasangan busi yang tidak tepat
Pemasangan busi yang kurang presisi dapat memicu getaran pada mobil. Hal ini terjadi karena:
Kabel busi sering lepas, sehingga percikan api di ruang bakar tidak konsisten.
Getaran mesin yang berlebihan membuat kabel busi melonggar dari distributor.
Kendaraan menjadi sulit dinyalakan akibat gangguan pada sistem pengapian.
Memastikan pemasangan busi yang benar adalah langkah penting untuk menghindari masalah ini.
Injektor yang Kotor atau Bermasalah
Penumpukan karbon pada injektor
Penumpukan karbon pada injektor dapat mengganggu proses pengabutan bahan bakar. Akibatnya, mobil Anda mungkin mengalami:
Getaran pada putaran mesin rendah (RPM idling 800-1000) dan menengah (1000-2500 RPM).
Penurunan performa mesin secara keseluruhan.
Injektor yang kotor menjadi salah satu penyebab mobil bergetar yang paling umum. Membersihkan injektor secara berkala dapat membantu mengatasi masalah ini.
Injektor yang tidak bekerja optimal setelah tune up
Setelah tune up, injektor yang tidak berfungsi dengan baik dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti:
Mesin melambat saat dikendarai karena semburan bahan bakar tidak merata.
Asap knalpot tebal, terutama pada kendaraan bermesin diesel.
Jika Anda mengalami tanda-tanda ini, segera periksa kondisi injektor mobil Anda.
Masalah pada Engine Mounting
Engine mounting yang sudah aus atau rusak
Engine mounting berfungsi untuk menyerap getaran mesin agar tidak langsung terasa di kabin. Namun, jika komponen ini rusak, Anda mungkin merasakan:
Getaran berlebih di dalam kabin, yang mengurangi kenyamanan berkendara.
Suara bising dari mesin akibat stabilitas yang terganggu.
Mengganti engine mounting yang aus adalah solusi terbaik untuk mengembalikan kenyamanan berkendara.
Pengaruh getaran mesin terhadap bodi mobil
Engine mounting yang rusak tidak mampu meredam getaran mesin dengan baik. Akibatnya, getaran tersebut langsung diteruskan ke rangka kendaraan. Hal ini dapat memengaruhi stabilitas mobil, terutama saat melewati jalan yang tidak rata. Pastikan Anda memeriksa kondisi engine mounting secara berkala untuk mencegah masalah ini.
Kesalahan dalam Proses Tune Up
Penyetelan komponen yang tidak akurat
Penyetelan komponen yang tidak tepat sering menjadi penyebab utama mobil bergetar setelah tune up. Ketika komponen seperti katup, timing belt, atau sistem pengapian tidak disetel dengan benar, mesin tidak dapat bekerja secara optimal. Hal ini dapat menyebabkan:
Getaran berlebih pada mesin. Mesin terasa tidak stabil, terutama saat idle atau pada kecepatan rendah.
Penurunan efisiensi bahan bakar. Pembakaran yang tidak sempurna membuat konsumsi bahan bakar meningkat.
Kerusakan lebih lanjut pada komponen lain. Misalnya, timing belt yang terlalu kencang dapat mempercepat keausan pada pulley.
Untuk menghindari masalah ini, pastikan Anda memeriksa ulang penyetelan komponen setelah tune up. Jika Anda tidak yakin, konsultasikan dengan mekanik yang berpengalaman.
Penggunaan suku cadang yang tidak sesuai
Menggunakan suku cadang yang tidak sesuai spesifikasi mobil dapat memengaruhi performa kendaraan Anda. Beberapa dampak negatifnya meliputi:
Suku cadang yang tidak sesuai spesifikasi mobil dapat memengaruhi performa.
Suku cadang berkualitas rendah dapat membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang.
Sebagai contoh, penggunaan busi yang tidak sesuai dapat menyebabkan mesin sulit dinyalakan atau bahkan mati mendadak. Selain itu, komponen berkualitas rendah sering kali tidak tahan lama, sehingga Anda harus menggantinya lebih sering.
Untuk memastikan performa mobil tetap optimal, gunakan suku cadang yang direkomendasikan oleh pabrikan. Anda juga dapat membeli suku cadang dari penyedia terpercaya seperti Bravo Motor, yang menyediakan berbagai pilihan spare part mobil Honda berkualitas.
Pengaruh Carbon Cleaner terhadap Getaran Mobil
Proses Pembersihan Karbon
Bagaimana carbon cleaner bekerja membersihkan ruang bakar
Carbon cleaner berfungsi untuk membersihkan endapan karbon yang menumpuk di ruang pembakaran mesin. Proses ini dilakukan dengan mengalirkan cairan atau gas pembersih ke dalam ruang bakar dan sistem intake. Cairan ini melarutkan karbon yang menghalangi aliran udara dan bahan bakar. Dengan begitu, mesin dapat bekerja lebih optimal. Selain itu, carbon cleaner juga membantu membersihkan kerak yang menempel pada piston, karburator, atau throttle body. Kerak ini biasanya berasal dari sisa bahan bakar yang terbakar.
Dampak positif dan negatif dari penggunaan carbon cleaner
Penggunaan carbon cleaner memberikan banyak manfaat bagi performa mesin, seperti:
Membersihkan penumpukan karbon yang menghambat aliran udara dan bahan bakar.
Mengurangi konsumsi bahan bakar dengan meningkatkan efisiensi pembakaran.
Memperbaiki kualitas emisi, sehingga kendaraan lebih ramah lingkungan.
Memperpanjang umur mesin dengan menjaga kebersihan komponen penting.
Namun, penggunaan carbon cleaner juga memiliki risiko. Cairan berkualitas buruk dapat merusak lapisan tipis pada piston atau menyebabkan kerak karbon lebih cepat menempel kembali. Selain itu, terlalu sering menggunakan carbon cleaner dapat meningkatkan risiko karat pada klep dan silinder mesin.
Efek Samping yang Mungkin Terjadi
Penumpukan residu setelah pembersihan
Residu dari carbon cleaner dapat memengaruhi komponen mesin lainnya. Penumpukan karbon yang berlebihan dapat merusak komponen sensitif, seperti katup. Karbon yang menempel pada katup dapat meningkatkan gesekan dan mempercepat keausan. Pembersihan karbon secara teratur dapat membantu mengurangi risiko ini.
“Metode servis mobil dengan menggunakan carbon cleaner ini sebenarnya boleh-boleh saja. Tapi harus diingat, kalau dilakukan dengan jarak yang cukup dekat atau cukup sering dilakukan, hal ini justru bisa menjadi bahaya untuk mesin mobil itu sendiri,” kata Ugi, mekanik dan pemilik bengkel Auto Clinic.
Pengaruh terhadap komponen mesin lainnya
Penggunaan carbon cleaner yang tidak tepat dapat menyebabkan masalah tambahan. Cairan berkualitas buruk dapat memperparah kondisi mesin, seperti munculnya bunyi ngelitik atau detonasi. Selain itu, karbon yang tidak sepenuhnya terangkat dapat menempel kembali, sehingga merusak komponen penting. Pastikan Anda menggunakan produk carbon cleaner yang berkualitas untuk menjaga performa mesin tetap optimal.
Cara Mengatasi Mobil Bergetar Setelah Tune Up

Pemeriksaan dan Perbaikan Komponen
Memeriksa kondisi busi dan menggantinya jika perlu
Busi yang aus atau rusak sering menjadi penyebab mobil bergetar. Untuk memeriksa kondisi busi, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
Pastikan mesin dalam kondisi dingin.
Periksa lokasi lubang busi dan koil.
Lepas koil secara berurutan.
Buka busi secara perlahan.
Periksa kondisi busi.
Jika busi terlihat hitam atau terdapat kerak, segera ganti dengan busi baru yang sesuai spesifikasi mobil Anda. Langkah ini dapat mengembalikan performa mesin dan mengurangi getaran.
Membersihkan atau mengganti injektor yang bermasalah
Injektor yang kotor dapat menyebabkan gangguan pada pembakaran bahan bakar. Untuk membersihkannya, Anda bisa:
Lepaskan injektor dari intake manifold.
Gunakan cairan pembersih injektor khusus untuk membersihkan dengan hati-hati.
Pasang kembali injektor dengan memastikan koneksi dan segelnya kencang.
Setelah itu, hidupkan mesin dan uji coba mobil untuk memastikan getaran berkurang. Jika injektor tetap bermasalah, pertimbangkan untuk menggantinya.
Penyetelan Ulang Tune Up
Melakukan penyetelan ulang pada komponen yang tidak tepat
Kesalahan penyetelan komponen seperti katup atau sistem pengapian dapat memengaruhi performa mesin. Katup yang disetel dengan benar akan meningkatkan efisiensi pembakaran. Pastikan celah katup disesuaikan dengan spesifikasi pabrikan. Selain itu, periksa ulang busi, idle, dan sistem pengapian untuk memastikan semuanya bekerja optimal.
Menggunakan suku cadang yang sesuai spesifikasi
Suku cadang yang tidak sesuai dapat memperburuk kondisi mobil. Gunakan hanya suku cadang yang direkomendasikan oleh pabrikan. Anda bisa mendapatkan suku cadang berkualitas dari penyedia terpercaya seperti Bravo Motor untuk memastikan performa mobil tetap maksimal.
Perawatan Engine Mounting
Mengganti engine mounting yang rusak
Engine mounting yang rusak sering menjadi penyebab mobil bergetar. Beberapa tanda yang menunjukkan kerusakan meliputi:
Getaran kuat saat mobil berjalan.
Suara tidak normal dari mesin.
Posisi mesin tidak stabil.
Jika Anda menemukan tanda-tanda ini, segera ganti engine mounting dengan yang baru untuk mengembalikan kenyamanan berkendara.
Memastikan pemasangan engine mounting yang benar
Pemasangan engine mounting yang tidak tepat dapat menyebabkan getaran berlebih. Pastikan pemasangan dilakukan oleh teknisi berpengalaman agar komponen ini dapat bekerja optimal dalam meredam getaran mesin.
Tips Menjaga Performa Mobil Setelah Tune Up
Rutin Melakukan Perawatan Berkala
Jadwal tune up yang teratur
Melakukan perawatan berkala adalah langkah penting untuk menjaga performa mobil tetap optimal. Anda sebaiknya mengikuti jadwal tune up berikut:
Lakukan tune up setiap 20.000 hingga 30.000 kilometer, atau setiap 6-12 bulan sekali.
Jika mobil sering digunakan di jalanan macet atau medan berat, lakukan perawatan lebih sering.
Untuk menjaga garansi resmi mobil, lakukan servis berkala setiap 6 bulan sekali selama 3 tahun.
Dengan jadwal yang teratur, Anda dapat mencegah kerusakan mesin dan memperpanjang umur kendaraan.
Menggunakan bahan bakar berkualitas
Bahan bakar berkualitas tinggi memberikan banyak manfaat bagi mesin mobil Anda:
Mencegah knocking yang dapat merusak kinerja mesin.
Meningkatkan efisiensi pembakaran, sehingga tenaga lebih besar dengan konsumsi bahan bakar yang lebih hemat.
Menjaga kebersihan ruang bakar dan mengurangi penumpukan karbon.
Gunakan bahan bakar dengan angka RON tinggi, seperti Pertamax Turbo, untuk hasil terbaik.
Memilih Bengkel yang Terpercaya
Keuntungan menggunakan jasa mekanik profesional
Bengkel terpercaya memastikan mobil Anda ditangani oleh teknisi yang berpengalaman. Berikut kriteria bengkel yang dapat Anda pilih:
Kriteria | Penjelasan |
---|---|
Teknisi Terlatih | Teknisi memiliki skill dan pengalaman dalam menangani masalah mobil. |
Teknologi Canggih | Menggunakan alat modern untuk hasil perbaikan yang optimal. |
Biaya Terjangkau | Harga bersaing tanpa mengorbankan kualitas layanan. |
Sertifikasi dan Garansi | Memberikan garansi untuk layanan yang dilakukan. |
Menghindari risiko kesalahan dalam proses tune up
Bengkel yang tidak terpercaya dapat menyebabkan kesalahan dalam penyetelan komponen. Hal ini berisiko merusak mesin dan meningkatkan biaya perbaikan. Pilih bengkel dengan reputasi baik untuk menghindari masalah ini.
Menggunakan Produk Pembersih yang Tepat
Memilih carbon cleaner yang sesuai dengan jenis mesin
Saat memilih produk pembersih, pertimbangkan beberapa faktor berikut:
Jenis dan tingkat kontaminasi pada mesin.
Kompatibilitas produk dengan material mesin Anda.
Metode aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Waktu kontak yang diperlukan untuk pembersihan.
Pertimbangan lingkungan dan keselamatan pengguna.
Produk yang tepat akan membantu menjaga kebersihan mesin tanpa merusak komponen.
Menghindari penggunaan produk pembersih yang berlebihan
Penggunaan carbon cleaner yang berlebihan dapat menyebabkan residu menumpuk kembali di ruang bakar. Gunakan produk sesuai petunjuk untuk hasil yang maksimal dan aman bagi mesin Anda.
Bravo Motor: Solusi Suku Cadang Mobil Honda
Tentang Bravo Motor
Pusat spare part mobil Honda terbesar di Surabaya
Bravo Motor adalah pusat suku cadang mobil Honda terbesar di Surabaya. Kamu bisa menemukan berbagai jenis spare part, mulai dari yang original hingga KW berkualitas. Dengan fokus pada merek Honda, Bravo Motor memastikan semua produk yang tersedia sesuai dengan kebutuhan mobil kamu.
Pengalaman lebih dari 25 tahun dengan layanan pelanggan terbaik
Bravo Motor telah melayani pelanggan selama lebih dari 25 tahun. Pengalaman ini membuat mereka memahami kebutuhan pemilik mobil Honda dengan sangat baik. Kamu akan mendapatkan layanan pelanggan terbaik yang selalu siap membantu, baik dalam memilih produk maupun menjawab pertanyaan seputar spare part.
Keunggulan Bravo Motor
Menyediakan suku cadang original dan KW berkualitas
Bravo Motor menawarkan suku cadang original Honda yang terjamin kualitasnya. Jika kamu mencari alternatif yang lebih ekonomis, tersedia juga suku cadang KW berkualitas tinggi. Semua produk telah melalui proses seleksi ketat untuk memastikan performa mobil kamu tetap optimal.
Pengiriman cepat ke seluruh Indonesia dan layanan ekspor
Walaupun Bravo Motor berlokasi di Surabaya, kamu tetap bisa memesan dari mana saja. Pengiriman dilakukan dengan cepat ke seluruh Indonesia. Bravo Motor juga melayani ekspor ke berbagai negara, seperti Jepang, Amerika Serikat, dan India. Dengan jaringan pengiriman yang luas, kamu tidak perlu khawatir soal ketersediaan barang.
Cara Memesan di Bravo Motor
Langkah mudah melalui bravomotor.id
Kamu bisa memesan spare part dengan mudah melalui situs bravomotor.id. Cukup cari barang yang kamu butuhkan seperti di marketplace lainnya. Sistem pencarian di situs ini sangat canggih dan mendukung berbagai sinonim, sehingga kamu tidak akan kesulitan menemukan produk yang diinginkan.
Dukungan pelanggan melalui WhatsApp dan email
Jika kamu memiliki pertanyaan atau butuh bantuan, tim Bravo Motor siap membantu melalui WhatsApp atau email. Layanan pelanggan ini memastikan pengalaman belanja kamu menjadi lebih nyaman dan bebas hambatan.
💡 Tips: Pastikan kamu memesan suku cadang sesuai spesifikasi mobil Honda kamu untuk hasil terbaik!
Mobil yang bergetar setelah tune up sering kali disebabkan oleh masalah pada busi, injektor, atau engine mounting. Kamu perlu memeriksa dan merawat komponen tersebut secara rutin agar performa mobil tetap optimal. Langkah-langkah seperti mengganti busi, membersihkan injektor, atau memperbaiki engine mounting dapat mengatasi masalah ini dengan efektif.
💡 Tips: Dengan mengikuti panduan perawatan yang tepat, kamu bisa mencegah kerusakan lebih lanjut dan menjaga kenyamanan berkendara.
Jika kamu membutuhkan suku cadang berkualitas untuk mobil Honda, Bravo Motor adalah pilihan terbaik. Mereka menyediakan spare part original dan KW berkualitas dengan pengiriman cepat ke seluruh Indonesia. Jangan ragu untuk mengunjungi bravomotor.id untuk kebutuhan spare part mobilmu! 🚗✨
FAQ
Apa yang Harus Dilakukan Jika Mobil Tetap Bergetar Setelah Tune Up?
Jika mobil tetap bergetar, periksa kembali komponen seperti busi, injektor, dan engine mounting. Pastikan semua komponen sesuai spesifikasi pabrikan. Jika masalah berlanjut, konsultasikan dengan mekanik profesional untuk pemeriksaan lebih mendalam.
💡 Tips: Gunakan suku cadang berkualitas dari penyedia terpercaya seperti Bravo Motor untuk hasil terbaik.
Apakah Carbon Cleaner Aman untuk Mesin Mobil?
Carbon cleaner aman jika digunakan sesuai petunjuk. Produk ini membantu membersihkan karbon yang menumpuk di ruang bakar. Namun, penggunaan berlebihan dapat merusak komponen mesin. Pilih produk berkualitas dan gunakan hanya saat diperlukan.
⚠️ Catatan: Hindari penggunaan carbon cleaner terlalu sering untuk mencegah risiko kerusakan.
Berapa Lama Engine Mounting Bisa Bertahan?
Engine mounting biasanya bertahan 5 hingga 7 tahun, tergantung kondisi jalan dan cara berkendara. Jika sering melewati jalan rusak atau membawa beban berat, komponen ini bisa lebih cepat aus. Periksa secara berkala untuk memastikan kondisinya tetap baik.
Bagaimana Cara Memilih Busi yang Tepat?
Pilih busi sesuai spesifikasi yang direkomendasikan pabrikan mobil. Perhatikan tipe busi (iridium, platinum, atau tembaga) dan ukurannya. Informasi ini biasanya tercantum di buku manual kendaraan.
💡 Tips: Jika ragu, tanyakan kepada penyedia suku cadang terpercaya seperti Bravo Motor.
Apakah Tune Up Harus Dilakukan di Bengkel Resmi?
Tidak harus di bengkel resmi, tetapi pastikan bengkel yang dipilih memiliki teknisi berpengalaman dan alat yang memadai. Bengkel terpercaya dapat memberikan hasil tune up yang optimal tanpa risiko kesalahan.
✅ Keuntungan: Bengkel resmi biasanya memberikan garansi untuk layanan yang dilakukan.