
Kampas rem tangan yang bermasalah sering menjadi penyebab utama rem tangan mobil tidak berfungsi. Bantalan rem yang mulai menipis dapat mengurangi daya cengkeram rem. Akibatnya, rem tangan tidak mampu menahan kendaraan dengan baik. Selain itu, kotoran yang menumpuk pada kampas rem juga dapat mengganggu mekanisme pengereman. Gesekan menjadi tidak merata, sehingga kemampuan rem tangan untuk bekerja optimal menurun. Anda perlu memahami penyebab ini agar dapat segera mengambil tindakan yang tepat.
Poin Penting
Kampas rem tangan yang habis bisa melemahkan cengkeraman rem. Cek ketebalan kampas rem secara rutin.
Kabel rem tangan yang longgar membuat rem tidak bekerja baik. Pastikan kabel tetap kuat dan tidak longgar.
Setelan brake shoe yang berubah bisa membuat rem kurang kuat. Atur ulang setelan jika dibutuhkan.
Kotoran di mekanisme rem bisa mengganggu kerja rem. Bersihkan bagian dalam tromol rem secara teratur agar rem tetap berfungsi.
Menarik rem tangan terlalu kuat bisa merusak komponen. Tarik rem tangan dengan kekuatan cukup agar komponen awet.
Penyebab Utama Kampas Rem Tangan Tidak Berfungsi
Kampas Rem Aus
Kampas rem tangan yang aus menjadi salah satu penyebab utama rem tangan tidak berfungsi dengan baik. Kebiasaan lupa menurunkan rem tangan saat mobil berjalan dapat mempercepat keausan kampas rem. Gesekan yang terus-menerus membuat kampas rem kehilangan ketebalannya.
Beberapa tanda kampas rem yang sudah aus:
Suara berdecit atau berderit saat rem digunakan.
Respon rem melambat, sehingga Anda perlu menekan pedal lebih dalam.
Indikator dashboard menyala, menandakan kampas rem perlu diganti.
Jika kampas rem terus digunakan dalam kondisi aus, risiko kerusakan lebih besar. Suhu kampas rem dapat meningkat akibat gesekan berlebihan, bahkan bisa memicu percikan api. Dalam kondisi ekstrem, kampas rem dapat lepas dari dudukannya.
Kabel Rem Tangan Kendur
Kabel rem tangan yang kendur juga dapat mengurangi efektivitas rem tangan. Kabel yang tidak kencang membuat tuas rem tangan terasa longgar saat ditarik. Akibatnya, rem tangan tidak mampu menahan kendaraan dengan baik, terutama di jalan menanjak.
Untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu memeriksa kondisi kabel secara berkala. Jika kabel terlihat kendur atau aus, segera lakukan penggantian. Kabel yang terawat akan memastikan rem tangan bekerja optimal.
Setelan Brake Shoe Menurun
Setelan brake shoe yang menurun sering menjadi penyebab rem tangan kurang pakem. Kondisi ini membuat tuas rem tangan harus ditarik lebih tinggi untuk mengaktifkan rem. Jika dibiarkan, rem tangan tidak akan mampu menahan kendaraan dengan baik.
Beberapa ciri setelan brake shoe yang menurun:
Tuas rem tangan terasa lebih tinggi dari biasanya.
Rem tangan tidak pakem meskipun tuas sudah ditarik maksimal.
Untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu melakukan pengaturan ulang pada tromol atau tuas rem tangan. Pengaturan yang tepat akan mengembalikan fungsi rem tangan seperti semula.
Kotoran atau Serpihan pada Mekanisme Rem
Kotoran atau serpihan yang menumpuk pada mekanisme rem dapat mengganggu kinerja rem tangan. Partikel kecil seperti debu, pasir, atau serpihan logam sering kali masuk ke dalam sistem rem. Akumulasi kotoran ini menyebabkan gesekan tidak merata pada kampas rem. Akibatnya, rem tangan kehilangan daya cengkeramnya.
Anda perlu memeriksa mekanisme rem secara berkala. Bersihkan bagian dalam tromol rem menggunakan sikat kecil atau udara bertekanan. Hindari penggunaan bahan kimia yang dapat merusak komponen rem. Jika kotoran sulit dibersihkan, bawa kendaraan ke bengkel untuk penanganan lebih lanjut.
Tips: Pastikan area sekitar roda tetap bersih, terutama setelah berkendara di jalan berlumpur atau berpasir.
Kebiasaan Menarik Rem Tangan Terlalu Keras
Menarik rem tangan terlalu keras dapat merusak komponen internalnya. Kebiasaan ini membuat kabel rem tangan meregang lebih cepat. Selain itu, tuas rem tangan juga bisa mengalami keausan dini.
Untuk menghindari masalah ini, tarik tuas rem tangan dengan kekuatan yang cukup. Anda tidak perlu menariknya hingga posisi maksimal. Jika rem tangan terasa kurang pakem, periksa setelan brake shoe atau kondisi kampas rem tangan.
Catatan: Kebiasaan menarik rem tangan dengan lembut akan memperpanjang umur komponen rem.
Kerusakan pada Tuas Rem Tangan
Tuas rem tangan yang rusak sering kali menjadi penyebab rem tangan tidak berfungsi. Kerusakan ini bisa terjadi akibat penggunaan yang kasar atau usia kendaraan yang sudah tua. Tuas yang longgar atau patah membuat rem tangan kehilangan fungsinya.
Periksa kondisi tuas rem tangan secara rutin. Jika tuas terasa longgar atau sulit ditarik, segera lakukan perbaikan. Anda mungkin perlu mengganti tuas dengan yang baru untuk memastikan rem tangan bekerja optimal.
Penting: Gunakan komponen pengganti yang berkualitas untuk menjaga keamanan kendaraan Anda.
Tanda-Tanda Kampas Rem Tangan Bermasalah
Rem Tangan Tidak Mampu Menahan Kendaraan
Salah satu tanda paling jelas dari masalah pada rem tangan adalah ketidakmampuannya menahan kendaraan. Ketika Anda memarkir mobil di jalan menanjak atau menurun, rem tangan seharusnya mampu menjaga posisi kendaraan tetap diam. Jika mobil mulai bergerak meskipun tuas rem tangan sudah ditarik, ini menunjukkan adanya kerusakan pada sistem rem.
Masalah ini sering disebabkan oleh kampas rem yang aus atau kabel rem tangan yang kendur. Anda perlu segera memeriksa kondisi rem untuk mencegah risiko kecelakaan. Jangan abaikan tanda ini, karena rem tangan yang tidak berfungsi dapat membahayakan keselamatan Anda dan orang lain.
Tuas Rem Tangan Terasa Longgar
Tuas rem tangan yang terasa longgar saat ditarik juga menjadi indikasi adanya masalah. Ketika Anda menarik tuas, seharusnya ada resistensi yang terasa. Jika tuas terlalu mudah ditarik tanpa memberikan efek pengereman yang signifikan, ini bisa disebabkan oleh kabel rem yang kendur atau setelan brake shoe yang menurun.
Kondisi ini membuat rem tangan kehilangan daya cengkeramnya. Anda mungkin perlu menarik tuas hingga posisi maksimal untuk mendapatkan efek pengereman. Namun, ini bukan solusi jangka panjang. Segera lakukan pemeriksaan dan perbaikan untuk mengembalikan fungsi rem tangan seperti semula.
Suara Berdecit atau Berisik
Suara berdecit atau berisik saat Anda menggunakan rem tangan adalah tanda lain yang perlu diperhatikan. Suara ini biasanya muncul akibat gesekan yang tidak merata pada kampas rem. Kotoran atau serpihan yang menumpuk di mekanisme rem sering menjadi penyebabnya.
Selain itu, kampas rem yang mulai menipis juga dapat menghasilkan suara berdecit. Jika Anda mendengar suara ini, segera periksa kondisi kampas rem tangan. Jangan biarkan masalah ini berlarut-larut, karena dapat memperburuk kerusakan pada sistem rem.
Memperhatikan tanda-tanda ini akan membantu Anda mendeteksi masalah lebih awal. Dengan begitu, Anda dapat segera mengambil langkah perbaikan sebelum kerusakan menjadi lebih parah.
Indikator Rem Tangan Menyala
Indikator rem tangan yang menyala di dashboard mobil sering kali menjadi tanda adanya masalah pada sistem rem tangan. Anda perlu memahami arti dari indikator ini agar dapat segera mengambil tindakan yang tepat.
Penyebab Indikator Rem Tangan Menyala
Rem Tangan Tidak Sepenuhnya Turun
Ketika Anda lupa menurunkan rem tangan sepenuhnya, indikator akan tetap menyala. Hal ini sering terjadi saat Anda terburu-buru. Pastikan tuas rem tangan benar-benar berada di posisi bawah sebelum mulai berkendara.Kampas Rem Menipis
Kampas rem yang sudah aus dapat memicu indikator menyala. Sistem rem modern dilengkapi sensor yang mendeteksi ketebalan kampas rem. Jika kampas terlalu tipis, sensor akan mengirimkan sinyal ke indikator.Kekurangan Minyak Rem
Minyak rem yang berkurang juga dapat menyebabkan indikator menyala. Kekurangan minyak rem biasanya disebabkan oleh kebocoran pada sistem rem atau penguapan akibat suhu tinggi.Kerusakan pada Sensor atau Kabel
Sensor yang rusak atau kabel yang putus dapat mengirimkan sinyal palsu ke indikator. Anda perlu memeriksa komponen ini jika indikator menyala tanpa alasan yang jelas.
Tips: Jika indikator rem tangan menyala saat Anda berkendara, segera berhenti di tempat aman. Periksa kondisi rem tangan dan kampas rem sebelum melanjutkan perjalanan.
Apa yang Harus Anda Lakukan?
Periksa posisi tuas rem tangan. Pastikan sudah benar-benar turun.
Cek level minyak rem di reservoir. Tambahkan jika perlu.
Bawa mobil ke bengkel jika indikator tetap menyala meskipun rem tangan sudah dilepas.
Memahami fungsi indikator rem tangan membantu Anda menjaga keamanan berkendara. Jangan abaikan tanda ini, karena bisa menjadi awal dari masalah yang lebih serius.
Cara Mengatasi Masalah Kampas Rem Tangan
Mengganti Kampas Rem yang Aus
Mengganti kampas rem yang aus adalah langkah penting untuk menjaga rem tangan tetap berfungsi optimal. Anda dapat melakukannya sendiri jika memiliki alat yang tepat. Berikut langkah-langkahnya:
Posisikan kendaraan pada permukaan datar dan gunakan dongkrak untuk mengangkat roda.
Lepaskan roda dengan membuka mur menggunakan kunci roda.
Kendurkan baut pada kaliper atau panel rem menggunakan kunci yang sesuai.
Lepaskan kampas rem lama dengan hati-hati menggunakan obeng.
Pasang kampas rem baru pada tempatnya. Pastikan posisi kampas sesuai dengan dudukannya.
Pasang kembali semua komponen yang dilepas, termasuk roda.
Setelah mengganti kampas rem, uji rem tangan untuk memastikan fungsinya kembali normal. Jangan lupa untuk menggunakan kampas rem berkualitas agar lebih tahan lama.
Menyetel Ulang Brake Shoe
Brake shoe yang tidak tersetel dengan baik dapat membuat rem tangan kurang pakem. Anda bisa menyetel ulang brake shoe dengan cara berikut:
Putar besi setelan rem tangan menggunakan obeng kecil. Putar ke kiri untuk merenggangkan kampas rem, lalu putar ke kanan untuk mengencangkannya kembali.
Pastikan jumlah putaran ke kiri dan ke kanan sama agar setelan seimbang.
Cek hasil penyetelan dengan memutar tromol. Tromol harus berputar lancar tanpa hambatan.
Jika rem tangan masih terasa longgar setelah penyetelan, periksa kembali mekanisme rem untuk memastikan tidak ada komponen yang rusak.
Memperbaiki atau Mengganti Kabel Rem Tangan
Kabel rem tangan yang kendur atau rusak perlu diperbaiki atau diganti. Langkah pertama, periksa kondisi kabel. Jika kabel terlihat aus atau putus, segera ganti dengan yang baru. Untuk memperbaiki kabel yang kendur, Anda bisa menyetel jarak tarik rem tangan melalui konsol box.
Gunakan pelumas pada kabel untuk mencegah karat dan memastikan pergerakan kabel tetap lancar. Kabel yang terawat akan memperpanjang umur rem tangan dan meningkatkan keamanan berkendara.
Tips: Selalu gunakan komponen pengganti yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda.
Membersihkan Mekanisme Rem dari Kotoran
Kotoran yang menumpuk pada mekanisme rem dapat mengganggu kinerja rem tangan. Debu, pasir, atau serpihan logam sering kali masuk ke dalam sistem rem, terutama setelah berkendara di jalan berlumpur atau berpasir. Membersihkan mekanisme rem secara rutin sangat penting untuk menjaga rem tangan tetap berfungsi optimal.
Langkah-langkah membersihkan mekanisme rem:
Siapkan alat yang diperlukan: Anda membutuhkan sikat kecil, kain bersih, dan udara bertekanan.
Lepaskan roda: Gunakan dongkrak untuk mengangkat kendaraan, lalu buka mur roda dengan kunci roda.
Bersihkan bagian dalam tromol: Gunakan sikat kecil untuk menghilangkan kotoran yang menempel. Jika ada kotoran yang sulit dijangkau, gunakan udara bertekanan untuk membersihkannya.
Periksa kampas rem: Pastikan kampas rem tidak aus atau rusak. Jika kampas terlihat tipis, segera ganti dengan yang baru.
Pasang kembali roda: Setelah selesai membersihkan, pasang kembali roda dan kencangkan mur dengan baik.
Tips: Hindari penggunaan bahan kimia yang dapat merusak komponen rem. Gunakan hanya alat yang aman untuk sistem rem kendaraan Anda.
Membersihkan mekanisme rem secara rutin akan memperpanjang umur komponen rem. Anda juga dapat mencegah kerusakan lebih lanjut yang disebabkan oleh kotoran.
Memeriksa dan Memperbaiki Tuas Rem Tangan
Tuas rem tangan yang rusak dapat menyebabkan rem tangan kehilangan fungsinya. Anda perlu memeriksa kondisi tuas secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan.
Langkah-langkah memeriksa tuas rem tangan:
Periksa kekencangan tuas: Tarik tuas rem tangan dan rasakan resistensinya. Jika tuas terasa longgar, kemungkinan ada masalah pada kabel atau mekanisme rem.
Cek visual tuas: Perhatikan apakah ada retakan, goresan, atau bagian yang aus pada tuas.
Uji fungsi rem tangan: Parkir kendaraan di jalan menanjak, lalu tarik tuas rem tangan. Jika kendaraan bergerak, tuas atau kabel rem perlu diperbaiki.
Jika tuas rem tangan rusak, Anda dapat menggantinya dengan yang baru. Pastikan Anda menggunakan komponen pengganti yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan.
Penting: Jangan abaikan masalah pada tuas rem tangan. Kerusakan kecil dapat berkembang menjadi masalah besar jika tidak segera ditangani.
Dengan memeriksa dan memperbaiki tuas rem tangan secara rutin, Anda dapat menjaga keamanan kendaraan dan mencegah risiko kecelakaan.
Tips Perawatan Kampas Rem Tangan

Lakukan Pemeriksaan Rutin
Pemeriksaan rutin menjadi langkah penting untuk menjaga kampas rem tangan tetap dalam kondisi optimal. Anda perlu memastikan semua komponen rem tangan bekerja dengan baik. Pemeriksaan ini juga membantu mendeteksi kerusakan lebih awal sebelum masalah menjadi serius.
“Setiap servis di bengkel resmi, bagian rem selalu dilakukan pengecekan. Normalnya pengecekan dilakukan setiap 10.000 km,” ujar Didi, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Selama pemeriksaan rutin, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:
Periksa Kekuatan Rem Tangan Secara Berkala
Rutin Memeriksa Sistem Hidrolik (Jika Ada)
Lakukan Penyempurnaan pada Sistem Rem Tangan
Hindari Menarik Rem Tangan pada Kondisi Mobil dalam Keadaan Berjalan
Periksa Komponen Secara Berkala oleh Profesional
Waspadai Tanda-Tanda Kerusakan Rem Tangan
Dengan melakukan pemeriksaan rutin, Anda dapat memperpanjang umur kampas rem tangan dan menjaga keamanan kendaraan.
Hindari Penggunaan Berlebihan
Penggunaan rem tangan yang berlebihan dapat mempercepat kerusakan komponen. Anda perlu memahami cara menggunakan rem tangan dengan benar untuk menghindari masalah ini.
Pastikan Penggunaan yang Benar: Tarik rem tangan hingga terasa cukup kuat saat parkir.
Menghindari Penggunaan Berlebihan: Gunakan rem tangan hanya saat kendaraan dalam keadaan diam.
Hindari Menarik Rem Tangan pada Kondisi Mobil dalam Keadaan Berjalan: Menarik rem tangan saat mobil berjalan dapat merusak sistem rem.
Jika Anda sering menarik rem terlalu kuat, mekanisme rem bisa cepat rusak. Solusinya, tarik rem secara perlahan hingga terdengar suara klik. Langkah ini membantu mengurangi tekanan berlebih pada mekanisme rem.
Gunakan Komponen Berkualitas
Komponen berkualitas tinggi sangat penting untuk menjaga performa rem tangan. Kampas rem yang terbuat dari bahan berkualitas lebih tahan lama dan memberikan daya cengkeram yang optimal.
Saat mengganti kampas rem, pilih produk yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda. Hindari menggunakan komponen murah yang tidak terjamin kualitasnya. Komponen berkualitas tidak hanya meningkatkan keamanan, tetapi juga mengurangi biaya perawatan jangka panjang.
Tips: Selalu konsultasikan dengan mekanik profesional sebelum membeli komponen pengganti untuk memastikan kompatibilitas dengan kendaraan Anda.
Dengan perawatan yang tepat, kampas rem tangan Anda akan tetap berfungsi optimal dan mendukung keselamatan berkendara.
Kampas rem tangan mobil yang tidak berfungsi sering kali disebabkan oleh kampas rem yang aus, kabel rem kendur, atau setelan brake shoe yang menurun. Tanda-tanda seperti rem tangan tidak mampu menahan kendaraan atau tuas terasa longgar harus segera Anda tangani. Produsen mobil menyarankan pemeriksaan rutin di bengkel resmi untuk menjaga performa rem tangan. Penggunaan komponen berkualitas juga memperpanjang umur kampas rem dengan memastikan semua bagian bekerja optimal. Pastikan Anda selalu memeriksa kekuatan rem tangan secara berkala dan menghindari kebiasaan buruk seperti menarik rem terlalu kuat.
FAQ
Apa yang Harus Dilakukan Jika Rem Tangan Tidak Pakem?
Periksa kampas rem, kabel rem, dan setelan brake shoe. Jika kampas rem aus, segera ganti. Setel ulang brake shoe jika tuas terasa longgar. Untuk masalah kabel, gunakan pelumas atau ganti kabel yang rusak. Konsultasikan ke bengkel jika masalah berlanjut.
Berapa Lama Umur Pakai Kampas Rem Tangan?
Umur kampas rem tangan biasanya 30.000–50.000 km, tergantung cara penggunaan dan kondisi jalan. Hindari menarik rem tangan terlalu keras atau menggunakannya saat mobil berjalan untuk memperpanjang umur kampas.
Apakah Indikator Rem Tangan Menyala Selalu Menandakan Kerusakan?
Tidak selalu. Indikator menyala bisa terjadi karena rem tangan belum sepenuhnya turun. Namun, jika indikator tetap menyala setelah rem dilepas, periksa kampas rem, minyak rem, atau sensor. Segera bawa mobil ke bengkel jika ragu.
Apakah Semua Mobil Menggunakan Sistem Rem Tangan yang Sama?
Tidak. Beberapa mobil menggunakan rem tangan mekanis dengan kabel, sementara lainnya memakai sistem elektronik (electric parking brake). Perawatan dan perbaikan berbeda tergantung jenis sistem yang digunakan.
Bagaimana Cara Mencegah Kerusakan pada Rem Tangan?
Lakukan pemeriksaan rutin, bersihkan mekanisme rem dari kotoran, dan gunakan rem tangan dengan benar. Hindari menarik rem terlalu keras atau membiarkannya aktif saat mobil berjalan. Gunakan komponen berkualitas untuk memastikan daya tahan lebih lama.
Tips: Selalu periksa rem tangan saat servis berkala untuk mendeteksi masalah lebih awal.