Keuntungan dan Kekurangan Mobil Tanpa Link Stabil Belakang

Mobil tidak pakai link stabil belakang hemat biaya perawatan dan bahan bakar, namun stabilitas menurun di tikungan. Cocok untuk kendaraan niaga ringan.
Mobil tidak pakai link stabil belakang hemat biaya perawatan dan bahan bakar, namun stabilitas menurun di tikungan. Cocok untuk kendaraan niaga ringan.
Kenali gejala PCV mobil rusak seperti tekanan mesin meningkat, oli bocor, dan asap hitam. Deteksi dini mencegah kerusakan serius pada mesin Anda.
Kenali gejala kondensor mobil bocor halus seperti AC tidak dingin, suara mendesis, atau cairan bocor. Cegah kerusakan lebih parah dengan perawatan rutin.
Kenali gejala tabung oli bocor seperti oli menetes, kemudi berat, suara mendengung, dan level oli berkurang. Cegah kerusakan dengan perawatan rutin.
Kenali 5 gejala link stabil rusak seperti bunyi berisik, mobil limbung, getaran setir, keausan ban tidak merata, dan kerusakan visual. Segera periksa mobilmu!
Kenali gejala boot release bermasalah seperti pedal kopling berat, suara berdecit, atau getaran. Temukan solusi untuk menjaga performa kendaraan Anda.
Mengganti selang bensin dengan selang meteran berisiko tinggi. Selang tidak standar dapat menyebabkan kebocoran, kerusakan mesin, hingga potensi kebakaran.
Kenali gejala ISC mobil bermasalah seperti RPM tidak stabil, mesin mati saat idle, lampu indikator menyala, konsumsi BBM meningkat, dan suara mesin aneh.
Kenali 5 gejala switch EPB mulai rusak, seperti lampu indikator menyala, switch tidak responsif, suara aneh, rem parkir tidak mengunci, dan tombol longgar.
Salah isi oli mesin dapat merusak transmisi, menurunkan performa, menyebabkan gesekan berlebih, hingga biaya perbaikan tinggi. Pilih oli sesuai spesifikasi.