5 Gejala Link Stabil Rusak yang Harus Kamu Tahu

Kenali 5 gejala link stabil rusak seperti bunyi berisik, mobil limbung, getaran setir, keausan ban tidak merata, dan kerusakan visual. Segera periksa mobilmu!
Kenali 5 gejala link stabil rusak seperti bunyi berisik, mobil limbung, getaran setir, keausan ban tidak merata, dan kerusakan visual. Segera periksa mobilmu!
Kenali gejala boot release bermasalah seperti pedal kopling berat, suara berdecit, atau getaran. Temukan solusi untuk menjaga performa kendaraan Anda.
Mengganti selang bensin dengan selang meteran berisiko tinggi. Selang tidak standar dapat menyebabkan kebocoran, kerusakan mesin, hingga potensi kebakaran.
Kenali gejala ISC mobil bermasalah seperti RPM tidak stabil, mesin mati saat idle, lampu indikator menyala, konsumsi BBM meningkat, dan suara mesin aneh.
Kenali 5 gejala switch EPB mulai rusak, seperti lampu indikator menyala, switch tidak responsif, suara aneh, rem parkir tidak mengunci, dan tombol longgar.
Salah isi oli mesin dapat merusak transmisi, menurunkan performa, menyebabkan gesekan berlebih, hingga biaya perbaikan tinggi. Pilih oli sesuai spesifikasi.
Kenali 7 gejala sensor TPS rusak seperti idle tidak stabil, akselerasi tersendat, hingga konsumsi bahan bakar meningkat. Cegah kerusakan lebih lanjut.
Lupa ganti filter oli mobil dapat menyebabkan overheating, penurunan performa, konsumsi bahan bakar meningkat, hingga kerusakan mesin serius. Hindari dampak lupa ini!
Tidak segera ganti inner fender mobil dapat menyebabkan kerusakan mesin, korsleting, karat, hingga gangguan sistem kelistrikan. Cegah risiko besar ini sekarang!
Kenali 7 gejala klep mobil rusak seperti asap putih, oli berkurang, mesin loyo, hingga overheat. Cegah kerusakan lebih parah dengan perawatan rutin.