
Pernah nggak, kamu ngalamin setir mobil miring padahal mobil jalan lurus? Kadang terasa sepele, tapi sebenarnya itu bisa jadi sinyal ada masalah di kaki-kaki atau kemudi. Banyak orang cuek, padahal kalau dibiarkan, efeknya bisa bikin repot. Yuk, mulai lebih peka sama gejala kecil kayak gini supaya mobil tetap aman dan nyaman dipakai.
Poin Penting
Setir miring saat mobil jalan lurus bisa jadi tanda masalah serius di kaki-kaki atau kemudi yang harus segera diperiksa.
Spooring yang tidak tepat dan komponen kaki-kaki aus sering menjadi penyebab utama stir miring dan harus diperbaiki segera.
Ban aus sebelah dan bearing roda rusak juga bisa membuat setir terasa miring dan mengganggu kenyamanan berkendara.
Lakukan pemeriksaan sederhana di rumah dan rutin spooring serta balancing untuk menjaga kestabilan setir dan mobil.
Konsultasi ke bengkel terpercaya dan gunakan suku cadang berkualitas agar masalah stir miring cepat teratasi dan mobil tetap aman.
Tanda dan Risiko

Ciri-Ciri Stir Miring
Kamu pasti pernah merasa aneh saat mobil jalan lurus, tapi posisi setir malah miring. Ini bukan cuma perasaan, tapi memang ada beberapa tanda yang bisa kamu perhatikan:
Setir terasa berat atau malah bergetar saat mobil melaju, apalagi di kecepatan tinggi.
Mobil seperti berjalan miring sendiri, padahal kamu tidak mengarahkan ke kiri atau kanan.
Ban aus tidak rata, bahkan bisa botak sebelah.
Setelah belok, setir tidak otomatis kembali ke posisi lurus.
Saat parkir, salah satu roda terlihat miring atau tidak sejajar.
Mobil terasa limbung atau tidak stabil saat kecepatan tinggi.
Tips: Kalau kamu menemukan salah satu tanda di atas, sebaiknya jangan tunda untuk cek kaki-kaki dan kemudi. Gejala kecil seperti ini sering jadi awal masalah yang lebih besar.
Bahaya Jika Dibiarkan
Mungkin kamu berpikir, “Ah, mobil jalan lurus kok, setir miring nggak masalah.” Padahal, membiarkan kondisi ini bisa bikin risiko bertambah besar.
Komponen kaki-kaki seperti tie rod, ball joint, dan bushing bisa cepat aus. Jika dibiarkan, kerusakan bisa menyebar ke bagian lain seperti shockbreaker, per suspensi, bahkan sistem roda.
Distribusi beban pada suspensi jadi tidak merata. Akibatnya, mobil makin sulit dikendalikan, terutama saat kecepatan tinggi atau melewati jalan rusak.
Biaya perbaikan bisa membengkak karena kerusakan menyebar ke banyak komponen.
Risiko kecelakaan meningkat karena mobil bisa tiba-tiba menarik ke satu arah atau limbung saat menikung.
Catatan: Studi kasus di bengkel spesialis menunjukkan, banyak kecelakaan ringan sampai berat terjadi karena pengemudi mengabaikan gejala stir miring. Jangan tunggu sampai mobil jalan lurus tapi setir makin miring, segera periksa sebelum terlambat.
Penyebab Mobil Jalan Lurus Tapi Stir Miring

Setir mobil yang miring saat mobil jalan lurus memang bikin bingung. Banyak orang mengira ini cuma masalah kecil. Padahal, ada beberapa penyebab utama yang sering terjadi di lapangan. Yuk, kita bahas satu per satu!
Spooring Tidak Presisi
Spooring itu proses menyelaraskan sudut roda supaya sejalan dengan arah mobil. Kalau spooring tidak presisi, sudut roda bisa berubah. Biasanya, sudut yang sering berubah adalah sudut toe. Akibatnya, roda tidak lagi lurus dengan setir. Saat kamu mengemudi, mobil jalan lurus tapi posisi setir malah miring.
Data dari bengkel resmi juga menunjukkan, spooring yang tidak tepat jadi penyebab utama stir miring. Perubahan sudut roda ini bisa terjadi karena sering lewat jalan rusak, nabrak lubang, atau kena benturan.
Tips: Lakukan spooring secara berkala, apalagi kalau sering melewati jalanan yang tidak rata.
Komponen Kaki-Kaki
Komponen kaki-kaki seperti tie rod, ball joint, bushing, dan shockbreaker punya peran penting menjaga kestabilan mobil. Kalau salah satu komponen ini aus atau longgar, setir bisa jadi miring.
Misalnya, tie rod yang sudah aus akan membuat roda tidak bisa mengikuti gerakan setir dengan baik. Ball joint yang longgar juga bisa bikin roda bergerak sendiri. Bushing yang getas atau pecah membuat posisi roda berubah.
Kamu bisa cek sendiri, biasanya ada suara aneh dari bawah mobil atau roda terasa goyang saat melewati jalan bergelombang.
Power Steering
Power steering membantu kamu memutar setir dengan ringan. Tapi, kalau ada masalah di sistem ini, setir bisa terasa berat atau malah miring.
Kerusakan pada rack steer dan pinion juga sering jadi biang keladi. Komponen ini langsung terhubung ke setir. Kalau rack steer atau pinion aus, setir bisa terasa sepeleng atau tidak lurus saat mobil jalan lurus.
Catatan: Servis dan pengecekan rack steer serta pinion secara rutin bisa mencegah masalah stir miring.
Ban dan Bearing Roda
Ban yang aus sebelah atau tidak seimbang juga bisa bikin setir miring. Kalau ban sudah botak di satu sisi, posisi roda jadi tidak rata. Mobil jalan lurus, tapi setir harus diputar sedikit supaya mobil tetap di jalurnya.
Bearing roda yang rusak juga bisa menyebabkan masalah serupa. Bearing yang aus membuat roda tidak berputar dengan sempurna. Akibatnya, setir terasa miring atau bergetar.
Kamu bisa cek kondisi ban dan bearing secara visual. Kalau ada keanehan, segera ganti atau servis.
🚗 Ingat: Mobil jalan lurus tapi setir miring bukan cuma soal kenyamanan. Ini bisa jadi tanda ada masalah di kaki-kaki, spooring, atau komponen lain. Jangan anggap remeh, segera cek sebelum kerusakan makin parah.
Solusi Praktis
Cek Sendiri di Rumah
Kamu bisa mulai dengan pemeriksaan sederhana di rumah. Coba parkir mobil di tempat datar, lalu lihat posisi setir saat roda lurus. Jika setir tidak sejajar, itu tanda awal ada masalah. Perhatikan juga ban. Ban yang aus sebelah atau terlihat miring bisa jadi penyebab setir tidak lurus.
Kamu bisa lakukan langkah berikut:
Periksa posisi setir saat mobil jalan lurus di jalan datar.
Lihat kondisi ban, apakah ausnya rata atau tidak.
Dengarkan suara aneh dari bawah mobil saat melewati jalan bergelombang.
Cek apakah setir kembali ke posisi semula setelah belok.
💡 Tips: Jika kamu merasa setir miring atau mobil jalan lurus tapi arah setir tidak pas, segera lakukan pengecekan lebih lanjut.
Spooring dan Balancing
Spooring dan balancing sangat penting untuk menjaga kestabilan mobil. Spooring akan menyelaraskan sudut roda agar sesuai dengan arah setir. Balancing membantu roda berputar dengan halus tanpa getaran.
Kamu sebaiknya melakukan spooring dan balancing secara rutin, terutama setelah melewati jalan rusak atau setelah ganti ban. Dengan perawatan ini, mobil jalan lurus akan terasa lebih nyaman dan setir kembali ke posisi normal.
Lakukan spooring minimal setiap 10.000 km atau saat ada gejala setir miring.
Balancing ban setiap kali ganti ban atau terasa getaran di setir.
Konsultasi dan Cari Spare Part
Jika setelah pengecekan dan spooring masalah belum teratasi, kamu bisa konsultasi ke bengkel terpercaya. Jangan ragu bertanya soal kondisi kaki-kaki atau komponen kemudi.
Kamu juga bisa cari spare part Honda yang sesuai kebutuhan di Bravo Motor. Tim Bravo Motor siap bantu kamu menemukan onderdil yang cocok, baik original maupun alternatif berkualitas.
Kamu bisa cek langsung di bravomotor.id atau tanya lewat WhatsApp. Prosesnya mudah, cepat, dan aman.
🚗 Catatan: Jangan tunggu sampai masalah makin parah. Konsultasi lebih awal bisa mencegah kerusakan yang lebih besar dan menjaga mobil tetap nyaman.
Stir miring bukan cuma soal kenyamanan, tapi juga soal keselamatan. Kamu perlu segera cek dan atasi masalah ini supaya mobil tetap aman. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:
Rutin periksa kaki-kaki dan kemudi untuk mendeteksi kerusakan seperti suara aneh atau getaran pada setir.
Lakukan perawatan di bengkel rack steer terpercaya dengan teknisi berpengalaman.
Pilih suku cadang berkualitas agar stir tetap stabil dan awet.
Jangan ragu konsultasi ke spesialis spare part Honda seperti Bravo Motor jika butuh bantuan. Yuk, selalu jaga kondisi mobil supaya perjalanan kamu tetap nyaman dan aman! 🚗
FAQ
Kenapa setir mobil bisa miring padahal mobil jalan lurus?
Setir miring biasanya karena spooring tidak presisi, komponen kaki-kaki aus, atau ban tidak rata. Kamu perlu cek kaki-kaki dan lakukan spooring balancing supaya posisi setir kembali normal.
Apakah stir miring harus selalu ganti spare part?
Tidak selalu. Kadang cukup spooring dan balancing. Namun, jika ada komponen seperti tie rod atau ball joint yang aus, kamu perlu ganti spare part agar mobil tetap aman.
Berapa lama proses spooring dan balancing di bengkel?
Biasanya proses spooring dan balancing hanya butuh waktu 30–60 menit. Waktu bisa lebih lama jika ada komponen yang harus diganti.
Apakah ban aus sebelah bisa bikin setir miring?
Ya, ban aus sebelah bisa bikin setir terasa miring. Ban yang tidak rata membuat roda tidak seimbang. Kamu sebaiknya cek kondisi ban secara rutin.
💡 Tips: Selalu cek kondisi ban dan kaki-kaki setiap servis berkala supaya masalah bisa terdeteksi lebih awal.
Di mana bisa cari spare part Honda yang pasti cocok?
Kamu bisa cari spare part Honda di Bravo Motor. Tim Bravo Motor siap bantu pilihkan part yang sesuai kebutuhan, baik original maupun alternatif berkualitas. Cek bravomotor.id atau tanya langsung lewat WhatsApp.