
Mengisi tangki cadangan radiator terlalu penuh bisa berbahaya. Cairan pendingin yang meluap dapat merusak komponen penting kendaraan. Kamu juga berisiko menghadapi kebocoran pada sistem pendingin. Untuk mencegah masalah ini, kamu perlu memahami cara pengisian yang benar. Tangki cadangan radiator harus diisi sesuai batas yang ditentukan.
Poin Penting
Jangan isi tangki cadangan radiator lebih dari batas ‘Max’. Cairan butuh ruang untuk mengembang saat mesin panas.
Selalu cek level cairan, terutama sebelum perjalanan jauh. Pastikan cairan ada di antara tanda ‘Min’ dan ‘Max’.
Pakai cairan pendingin yang bagus. Jangan pakai air biasa agar tidak ada karat atau kotoran.
Fungsi Utama Tangki Cadangan Radiator
Menampung Cairan Pendingin Tambahan
Tangki cadangan radiator memiliki peran penting dalam sistem pendingin kendaraan. Tangki ini menyimpan cairan pendingin cadangan yang dibutuhkan untuk menjaga level cairan di radiator. Saat mesin bekerja, cairan pendingin di radiator dapat berkurang karena penguapan atau sirkulasi. Dengan adanya tangki cadangan, cairan yang hilang dapat digantikan secara otomatis. Kamu juga bisa memantau level cairan dengan mudah karena tangki ini biasanya transparan. Hal ini memudahkan kamu untuk melakukan perawatan rutin tanpa harus membuka radiator langsung.
Mengatur Tekanan dalam Sistem Pendingin
Tangki cadangan radiator membantu menjaga tekanan tetap stabil dalam sistem pendingin. Ketika suhu mesin meningkat, cairan pendingin akan mengembang dan membutuhkan ruang tambahan. Tangki cadangan berfungsi sebagai penampung cairan yang meluap akibat ekspansi ini. Saat mesin mendingin, cairan yang sebelumnya mengembang akan kembali ke radiator. Proses ini memastikan tekanan dalam sistem tetap seimbang, sehingga komponen pendingin tidak mengalami kerusakan akibat tekanan berlebih.
Menjaga Sirkulasi Cairan Pendingin
Sirkulasi cairan pendingin yang lancar sangat penting untuk mencegah mesin overheating. Tangki cadangan radiator membantu memastikan cairan pendingin selalu tersedia dalam jumlah yang cukup. Ketika cairan di radiator berkurang, tangki cadangan akan menyuplai cairan tambahan. Dengan begitu, sirkulasi tetap berjalan optimal. Fungsi ini melindungi mesin dari panas berlebih dan menjaga performa kendaraan tetap stabil.
Bahaya Mengisi Tangki Cadangan Radiator Terlalu Penuh
Risiko Kebocoran pada Sistem Pendingin
Mengisi tangki cadangan radiator terlalu penuh dapat menyebabkan kebocoran pada sistem pendingin. Cairan yang meluap dari tangki cadangan akan terbuang sia-sia dan mencemari lingkungan. Selain itu, kebocoran ini dapat memengaruhi performa mesin kendaraan. Mesin yang kekurangan cairan pendingin berisiko mengalami overheat. Overheat dapat merusak komponen internal seperti kepala silinder yang melengkung atau blok mesin yang retak. Akibatnya, mesin kehilangan tenaga, akselerasi melambat, dan konsumsi bahan bakar meningkat.
“Ketika radiator panas, dia akan beri tekanan ke tangki cadangan. Airnya akan masuk ke reservoir. Dan bila reservoir penuh, air akan tumpah dan terbuang sia-sia,” kata Anjar kepada VIVA.co.id di Jakarta, Rabu 28 Desember 2016.
Tekanan Berlebih yang Merusak Komponen
Tekanan berlebih dalam sistem pendingin dapat merusak berbagai komponen kendaraan.
Penyumbatan dalam sistem pendingin dapat meningkatkan tekanan pada radiator, yang berpotensi merusak selang radiator dan katup pelepas tekanan.
Kerusakan pada termostat atau pompa air juga dapat mengganggu aliran cairan pendingin, sehingga tekanan dalam sistem semakin meningkat.
Gangguan pada Sirkulasi Cairan Pendingin
Cairan pendingin yang meluap dari tangki cadangan radiator dapat mengganggu sirkulasi. Ketika cairan tidak bersirkulasi dengan baik, mesin tidak akan menerima pendinginan yang cukup. Hal ini meningkatkan risiko overheat dan memperpendek umur mesin kendaraan.
Potensi Limbah Cairan yang Berbahaya
Cairan pendingin yang tumpah dari tangki cadangan radiator mengandung bahan kimia berbahaya seperti etilen glikol. Limbah ini dapat mencemari tanah dan air, serta berbahaya bagi manusia dan hewan. Oleh karena itu, penting untuk mengisi tangki cadangan radiator sesuai batas yang dianjurkan.
Cara Pengisian Tangki Cadangan Radiator yang Benar

Memahami Tanda ‘Min’ dan ‘Max’ pada Tangki
Tangki cadangan radiator memiliki tanda ‘Min’ dan ‘Max’ yang menunjukkan batas pengisian cairan pendingin. Kamu harus memastikan cairan berada di antara kedua tanda ini. Jika cairan berada di bawah tanda ‘Min’, tambahkan cairan pendingin. Namun, jangan pernah mengisi melebihi tanda ‘Max’. Cairan membutuhkan ruang untuk mengembang saat mesin panas. Memahami tanda ini membantu kamu menjaga sistem pendingin tetap optimal.
Menggunakan Cairan Pendingin yang Tepat
Pilih cairan pendingin yang sesuai dengan spesifikasi kendaraanmu. Hindari menggunakan air keran biasa karena dapat menyebabkan karat dan endapan. Sebaiknya gunakan coolant berkualitas tinggi yang memiliki sifat anti-korosi dan anti-beku. Jenis coolant ini melindungi komponen sistem pendingin dari kerusakan, terutama jika kamu tinggal di daerah bersuhu ekstrem.
Langkah-Langkah Pengisian yang Aman
Ikuti langkah-langkah berikut untuk mengisi tangki cadangan radiator dengan aman:
Gunakan corong untuk menuangkan cairan pendingin hingga mencapai garis ‘Max’.
Jangan mengisi terlalu banyak. Cairan membutuhkan ruang untuk mengembang.
Pasang kembali tutup tangki dengan rapat.
Bersihkan tumpahan cairan di sekitar tangki.
Nyalakan mesin selama beberapa menit agar cairan bersirkulasi.
Periksa kembali level cairan dan pastikan tidak ada kebocoran.
Waktu yang Tepat untuk Memeriksa dan Mengisi
Periksa tangki cadangan radiator secara rutin, terutama sebelum perjalanan jauh. Waktu terbaik untuk memeriksa adalah saat mesin dingin. Mesin yang dingin memungkinkan kamu melihat level cairan dengan akurat. Jika cairan sering berkurang, segera periksa sistem pendingin untuk mendeteksi kebocoran.
Mengisi tangki cadangan radiator terlalu penuh dapat merusak sistem pendingin dan mesin kendaraan. Ikuti panduan pengisian yang benar untuk mencegah masalah ini:
Pastikan cairan tidak melebihi batas maksimal.
Tutup tangki dengan rapat untuk menghindari kebocoran.
Perawatan rutin, seperti mengganti cairan pendingin, mencegah korosi dan menjaga efisiensi sistem pendingin.
FAQ
Apa yang Terjadi Jika Tangki Cadangan Radiator Kosong?
Cairan pendingin tidak akan bersirkulasi dengan baik. Mesin bisa overheat, menyebabkan kerusakan serius seperti kepala silinder melengkung atau blok mesin retak.
Apakah Air Biasa Bisa Digunakan Sebagai Cairan Pendingin?
Air biasa tidak disarankan. Air dapat menyebabkan karat dan endapan dalam sistem pendingin. Gunakan coolant berkualitas tinggi untuk melindungi komponen kendaraan.
Seberapa Sering Tangki Cadangan Radiator Harus Diperiksa?
Periksa tangki cadangan radiator setiap minggu atau sebelum perjalanan jauh. Pastikan cairan berada di antara tanda ‘Min’ dan ‘Max’ untuk menjaga performa kendaraan.
💡 Tips: Selalu gunakan cairan pendingin yang sesuai dengan spesifikasi kendaraanmu untuk mencegah kerusakan pada sistem pendingin.